O
lahraga otak sama pentingnya dengan olahraga tubuh. Dengan olahraga otak, akan terbentuk saraf baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan.Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk olahraga otak :
- Mengaktifkan Kedua Tangan
Biasakan aktif dengan kidal atau aktif tangan kiri dan juga kanan. Lakukan tugas dengan tangan non-dominan. Jika biasanya dominan tangan kanan, maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat tali sepatu dengan arah yang berlawanan. Jenis latihan ini dapat memperkuat saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru. - Membaca Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan seperti komik atau majalah, maupun bacaan untuk informasi atau pengetahuan. Menurut studi Dr. Nikolaos scarmeas pada tahun 2001, membaca dapat membangun " cadangan kognitif " untuk mem\nunda timbulnya demensia.
- Bermain Puzzle atau Teka Teki Silang Teka-teki silang, puzzle sudoku dan sejenisnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri. Hal tersebut di ungkapkan oleh pusat pelatihan kognitif Learningrx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalkan memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.
- Bermain Permainan Strategi Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk dapat berpikir kreatif.
- Ubah Rutinitas
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke Unervisty Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksikan otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukannya misalnya mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja. - Belajar Bahasa Asing Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunakan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.
- Menikmati Music Selain mendengarkan music, belajar juga untuk memainkan instrument music. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indra sekaligus seperti mendengarkan music dan mencium bunga.
- Latihan Fisik Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat menigkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford center on longevity and the max planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.
- Sosialisasi Otak dapat di latih dengan menjalani kehidupan sosial Anda. Misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh dokter David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.
- Mencari Hobi Baru Tantang otak untuk belajar ketrampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk menjaga otak tetap aktif.
Berbagai latihan olahraga otak yang di uraikan diatas dapat meningkatkan kemampuan daya ingat Anda. Ini penting dilakukan saat Anda sedang mengalami penuruan daya ingat. Seperti di ketahui, penurunan daya ingat dapat membuat orang menjadi depresi. Oleh sebab itu, latihlah selalu otak Anda dengan olahraga otak seperti yang telah di uraikan diatas.
--------
Ditulis Ulang dari Buku Best Seller : " Bikin Ingatanmu Setajam Silet " oleh Hari Laksana
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Anda Sudah Berkunjung di dobeldua.com
--------------------------------------------------------------------------------------------
a. Sudah lebih dari 30 menit disini ?, sudah di pastikan Anda adalah orang yang ingin berkembang
b. Rekomendasikanlah ke teman-teman Anda website ini, agar mereka juga ikut berkembang.
c. Anda punya pengetahuan yang lain ? , berbagilah disini,
d. Kirimlah ulasan Anda ke : beliookenzie@gmail.com